Apa itu ketidakmampuan belajar?
![Apa itu ketidakmampuan belajar?](https://id.healthmed24.com/icon/what-is-a-learning-disability.jpg)
Ketidakmampuan belajar ; Kesulitan dalam menggunakan keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, menalar, memecahkan masalah atau matematika. Hal ini juga menyebabkan orang tersebut mengalami kesulitan dalam menyimpan, mengolah dan menghasilkan informasi. Meskipun lebih sering terjadi pada anak-anak, ketidakmampuan belajar juga terjadi pada orang dewasa. Dalam beberapa kasus, mungkin tidak diketahui apakah seseorang memiliki ketidakmampuan belajar atau tidak, dan orang tersebut mungkin menjalani hidupnya dengan ketidakmampuan tersebut.
Gejala ketidakmampuan belajar
Gejala prasekolah:
- Keterlambatan yang signifikan dalam mulai berbicara,
- Kesulitan atau kelambatan dalam mengucapkan kata-kata dan mempelajari kata-kata baru,
- Lambatnya perkembangan gerakan motorik (misalnya kesulitan mengikat sepatu atau mengancingkan kancing, kecanggungan)
Gejala sekolah dasar:
- Kesulitan belajar membaca, menulis dan angka,
- Tanda-tanda matematika yang membingungkan (misalnya "+" bukannya "x"),
- Membaca kata secara terbalik (misalnya "dan", bukan "rumah")
- Penolakan untuk membaca dengan suara keras dan menulis,
- Kesulitan belajar waktu,
- Ketidakmampuan membedakan konsep arah (kanan-kiri, utara-selatan),
- Kelambatan dalam mempelajari keterampilan baru,
- Kesulitan dalam menjalin pertemanan,
- Jangan lupakan pekerjaan rumahmu,
- Tidak mengetahui cara kerjanya,
- Kesulitan memahami ekspresi wajah dan gerakan tubuh.
- Setiap anak berkebutuhan belajar berbeda-beda dan tidak mempunyai ciri-ciri yang sama. Oleh karena itu, evaluasi mendetail diperlukan untuk mengidentifikasi ciri-ciri dan menegakkan diagnosis.
Apa yang menyebabkan ketidakmampuan belajar?
Meski penyebab ketidakmampuan belajar belum diketahui secara pasti, namun penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut berkaitan dengan perbedaan fungsi struktur otak. Perbedaan ini bersifat bawaan dan turun temurun. Jika orang tua memiliki riwayat serupa atau jika salah satu saudara kandung memiliki ketidakmampuan belajar, kemungkinan anak lainnya juga meningkat. Dalam beberapa kasus, masalah yang dialami sebelum atau sesudah kelahiran (seperti penggunaan alkohol selama kehamilan, kekurangan oksigen, berat badan lahir prematur atau rendah) juga dapat menjadi faktor penyebab ketidakmampuan belajar. Tidak boleh dilupakan bahwa kesulitan ekonomi, faktor lingkungan atau perbedaan budaya tidak menyebabkan kesulitan belajar.
Diagnosis ketidakmampuan belajar
Evaluasi klinis dilakukan oleh seorang spesialis, dengan mempertimbangkan riwayat kelahiran anak, karakteristik perkembangan, prestasi sekolah dan karakteristik sosial budaya keluarga. Hal ini ditemukan dengan nama Gangguan Pembelajaran Spesifik dalam DSM 5, yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association dan merupakan sumber untuk menentukan kriteria diagnostik. Menurut kriteria diagnostik, kesulitan dalam belajar dan menggunakan keterampilan sekolah, yang ditunjukkan dengan adanya setidaknya satu dari gejala berikut, harus tetap ada selama minimal 6 bulan meskipun telah dilakukan intervensi;
- Membaca kata-kata secara salah atau sangat lambat dan membutuhkan usaha,
- Kesulitan memahami makna dari apa yang dibaca,
- Kesulitan berbicara dan menulis huruf demi huruf,
- Kesulitan ekspresi tertulis,
- Persepsi angka, fakta angka, atau kesulitan perhitungan
- Kesulitan penalaran numerik.
Ketidakmampuan Belajar Khusus; Gangguan ini dibagi menjadi tiga subtipe: gangguan membaca (disleksia), gangguan matematika (diskalkulia), dan gangguan ekspresi tertulis (disgrafia). Subtipe mungkin muncul bersamaan atau terpisah.
Bagaimana cara mengatasi ketidakmampuan belajar?
Langkah pertama dalam memulai pengobatan adalah psikoedukasi. Terapi pendidikan bagi keluarga, guru, dan anak sangatlah penting dalam rangka memahami situasi dan menentukan jalan yang harus diikuti. Untuk periode berikutnya, perlu dipersiapkan program pendidikan dan intervensi khusus yang dilanjutkan secara simultan di rumah dan di sekolah.
Bagaimana seharusnya pendekatan terhadap anak dengan ketidakmampuan belajar di rumah?
Semua anak membutuhkan cinta, dukungan, dan dorongan. Anak-anak dengan ketidakmampuan belajar lebih membutuhkan semua ini. Sebagai orang tua, tujuan utamanya bukan untuk mengatasi ketidakmampuan belajar, tetapi untuk memenuhi kebutuhan sosial dan emosionalnya dalam menghadapi kesulitan yang akan mereka hadapi. Berfokus pada perilaku positif anak di rumah membantu mengembangkan rasa percaya dirinya. Dengan demikian, anak belajar bagaimana mengatasi situasi sulit, menjadi lebih kuat dan daya tahannya meningkat. Anak-anak belajar dengan melihat dan memberi contoh. Sikap positif orang tua dan selera humor mengubah cara pandang anak dan membantunya dalam proses pengobatan.
Bagaimana seharusnya pendekatan terhadap anak dengan ketidakmampuan belajar di sekolah?
Sangat penting untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan sekolah. Dengan cara ini, guru dipastikan mengenal anak dan bertindak sesuai kebutuhannya. Setiap anak mempunyai bidang keberhasilan atau kesulitan yang berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan ini terlihat pada area visual, pendengaran, sentuhan atau kinestetik (gerakan). Mengevaluasi area di mana anak berkembang dan mengambil tindakan yang sesuai akan membantu proses pengobatan. Untuk anak-anak dengan persepsi visual yang kuat, buku, video atau kartu dapat digunakan. Bagi anak-anak dengan persepsi pendengaran yang kuat, pembelajaran dapat direkam secara audio sehingga mereka dapat mengulanginya di rumah. Mendorong mereka untuk bekerja dengan teman juga dapat membantu proses tersebut. Misalnya, bagi seorang anak yang kesulitan membaca angka dalam soal matematika, bidang kemampuan anak tersebut dapat dievaluasi dan ditingkatkan dengan solusi seperti menuliskan soal dan menyajikannya kepadanya.
Nasihat untuk keluarga
- Fokus pada aspek positif anak Anda,
- Jangan batasi anak Anda hanya pada keberhasilan sekolah,
- Dorong dia untuk menjelajahi berbagai bidang di mana dia bisa sukses (seperti musik atau olahraga),
- Batasi ekspektasi Anda pada apa yang bisa mereka lakukan,
- Berikan penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti,
- Ingatlah bahwa setiap anak itu unik.